Saat ini mulai terdengar pembahasan investasi saham, trading saham, atau jual beli koin kripto pada obrolan di kalangan anak muda. Platform yang tersedia pun beragam dan bisa dilakukan secara online dengan langkah yang mudah bagi yang awam sekalipun. Maraknya bermunculan investor baru juga mematahkan stigma harus mengeluarkan modal besar untuk melakukan kegiatan investasi saham. Tidak hanya bos besar atau pemilik perusahaan yang bisa berinvestasi, anak muda yang masih kuliah juga sudah banyak yang sudah masuk ke dalam pasar saham. Dengan m ratusan ribu juga sudah bisa menjadi modal pertama kamu dalam investasi.
Bagaimana jika kamu ingin mencoba memulai berinvestasi dengan modal hanya Rp. 100 ribu saja dengan menggunakan aplikasi trading online? Berikut caranya:
1. Pilih Aplikasi yang tepat
Jika ingin berinvestasi secara online yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih aplikasi trading online yang tepat. Pertama harus cek legal atau tidaknya aplikasi tersebut. Aplikasi yang legal adalah aplikasi yang sudah mendapat izin dan diawasi oleh OJK. Jika aplikasi tersebut platform jual beli aset digital tentunya juga sudah mengantongi izin dari BAPEBBTI (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi,) Kementerian Perdagangan. Selain masalah legal, sebaiknya pilih aplikasi dengan biaya platform rendah.
Satu aplikasi yang menawarkan tawaran yang sangat menarik adalah Nanovest. Selain semua legalitas diatas sudah terpenuhi, Nanovest juga menawarkan gratis biaya Platform atau Free Fee Commission. Jadi investor hanya mengeluarkan biaya untuk membeli aset saham atau kripto saja. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi investor dengan budget kecil.
2. Pilih Sekuritas dengan Setoran Awal Rendah
Berbicara mengenai investasi menggunakan aplikasi trading online, saat ini untuk memulai investasi dengan aplikasi tersebut calon investor bisa memasukan dana yang terhitung sangat kecil. Jika pada era sebelumnya sejumlah sekuritas mematok deposit awal dengan nilai yang besar, dengan menggunakan Nanovest, bahkan bisa memulai dengan biaya Rp. 5000 saja. Maka dari itu investor bisa memilih beberapa perusahaan sekaligus untuk berinvestasi jika dana yang dimiliki sebesar Rp. 100 ribu.
3. Strategi Investasi dengan Rp. 100 ribu
Setelah menentukan aplikasi yang akan digunakan, modal, tujuan dan target berinvestasi, walaupun dana awal yang digunakan rendah, calon investor juga harus pintar-pintar dalam mengusung strategi investasi. Ada beberap strategi yang bisa dilakukan:
- Trading Jangka Pendek
Dibandingkan dengan investasi seperti penanaman modal besar kepada satu perusahaan, investasi jual beli jangka pendek ini dinilai sangat efektif untuk investor dengan modal kecil. Investor biasanya akan menganalisa pasar dengan membeli saham ketika harganya sedang turun, kemudian akan segera menjualnya kembali jika harga naik atau sudah mencapai targetnya. Trading jangka pendek ini bisa dilakukan secara harian hingga bulanan. Investor harus sering meluangkan waktu untuk memeriksa nilai dari saham atau kripto yang dimilikinya,agar tidak sampai kehilangan momen. Nah, dengan menggunakan Nanovest kamu bisa mengatur alarm notifikasi, sehingga kamu bisa segera update dengan harga saham atau kripto kamu. Sangat membantu, kan?
- Trading Jangka Panjang
Ini berkaitan dengan komitmen dari investor itu sendiri. Investor bisa menginvestasikan dana Rp. 100 ribu per bulan pada brand perusahaan tertentu yang nilainya stabil dengan kecenderungan nilai akan selalu naik.
Mimpi menjadi investor bukan lagilLangkah yang tidak bisa diambil. Jaman semakin canggih dan mempermudah segala hal yang tadinya dianggap sulit. Dengan modal kecil bukan jadi halangan untuk berinvestasi. Kuncinya di komitmen, mau terus belajar, dan pintar dalam mengelola keuangan sendiri.
0 Komentar