Beberapa orang lebih memilih untuk menjalani perawatan di rumah dibanding harus terus bermalam di rumah sakit. Ada banyak faktor yang membuat seorang pasien lebih merasa nyaman untuk dirawat di rumah, mulai dari keuangan hingga kenyamanan. Meski menjalani perawatan di rumah, pasien tetap harus mendapatkan fasilitas seperti di rumah sakit agar perawatan kesehatannya bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Salah satu fasilitas yang cukup penting adalah kasur atau bed pasien.
Supaya dapat memilih ranjang yang tepat untuk perawatan di rumah, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih yang memiliki matras antiluka
Seorang pasien dengan penyakit yang cukup parah tentu akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka di ranjang. Hal ini berpotensi membuat bagian tubuh mereka luka atau lecet karena terus berada di posisi yang sama dalam waktu yang lama. Maka, ketika memilih ranjang untuk mereka, pilihlah yang memiliki matras antiluka dengan bahan yang tidak berbahaya. Anda juga bisa memilih matras anti-decubitus yang bisa disesuaikan dengan postur tubuh pasien.
2. Cari tiang infus dengan roda
Jika pasien masih bisa untuk bangkit dan berjalan dari ranjang, misalnya untuk keperluan ke kamar mandi, maka Anda perlu memilih ranjang yang memiliki fasilitas tiang infus yang dilengkapi roda. Ranjang seperti ini akan memudahkan akses dan fleksibilitas pasien saat harus berjalan dan turun dari ranjang.
3. Pilih kasur yang tepat
Kasur dengan busa anti-decubitus memang lebih fleksibel karena bisa disesuaikan dengan postur tubuh pasien. Namun, kasur seperti ini tidak akan cocok untuk pasien yang memiliki penyakit tulang belakang atau pasien obesitas. Pada pasien dengan penyakit tulang belakang, kasur semacam ini dapat membahayakan posisi tulang belakang mereka seperti bergeser saat bergerak, membuatnya sulit atau malas bergerak. Jadi, pilihlah kasur atau matras yang memang sesuai dan dibutuhkan oleh si pasien.
4. Pilih model yang tepat
Ada dua model ranjang pasien yang banyak terdapat di pasaran, yaitu ranjang elektrik dan manual. Ranjang elektrik memiliki harga yang lebih mahal dari ranjang manual. Namun ranjang elektrik bisa memudahkan pasien untuk mengatur kenyamanan posisi tidurnya. Ranjang manual bisa Anda gunakan untuk pasien yang masih bisa turun atau melakukan aktivitas lain di luar ranjang.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan ukuran ranjang dengan kapasitas ruangan di rumah Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilihkan kasur untuk pasien yang akan melakukan rawat jalan di rumah. Dengan pemilihan ranjang yang tepat, pasien tentu bisa merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah.
0 Komentar